Sabtu, 05 Oktober 2013

Skripsi - Perancangan Perangkat Lunak Pengaturan Kecepatan Kipas Angin

BAB I
PENDAHULUAN


1.1.    Latar Belakang Masalah
Sebelum era komputerisasi kebanyakan user menyelesaikan pekerjaannya secara manual. Tetapi saat ini user dapat menggunakan komputer dalam mengerjakan berbagai tugasnya dengan cepat dan tepat. Karena di dalam komputer terdapat bermacam-macam aplikasi yang bisa digunakan, sehingga user mendapatkan kemudahan dalam menyelesaikan pekerjaannya.
Dalam kehidupan sehari-hari dapat ditemukan berbagai jenis simulasi. Simulasi adalah suatu proses peniruan dari sesuatu yang nyata beserta keadaan sekelilingnya (state of affairs). Aksi melakukan simulasi ini secara umum menggambarkan sifat-sifat karakteristik kunci dari kelakuan sistem fisik atau sistem yang abstrak tertentu.
 
Fungsi utama kipas angin adalah untuk pendingin udara, penyegar ruagan, pengering (umumnya memakai komponen penghasil panas). Kipas angin juga ditemukan di mesin penyedot debu dan berbagai ornamen untuk dekorasi ruangan, kipas angin tersebut berfungsi untuk menjaga suhu udara agar tidak melewati batas suhu yang di tetapkan.
Perkembangan kipas angin semakin bervariasi baik dari segi ukuran, penempatan posisi, serta fungsi. Ukuran kipas angin mulai kipas angin mini (Kipas angin listrik yang dipegang tangan menggunakan energi baterai), kipas angin dapat dikontrol kecepatannya menggunakan pemutar, tali penarik serta remote control. Perputaran   baling-baling  kipas  angin dibagi dua yaitu  centrifugal ( Angin mengalir
searah dengan poros kipas) dan Axial (Angin mengalir secara pararel dengan poros kipas). 

.      Perkembangan bidang pemrograman komputer banyak keuntungan yang didapat, terutama dalam hal kemudahan dan kepraktisan penggunaan alat-alat yang terhubung ke komputer. Memungkinkan alat-alat tersebut dapat di kontrol dari komputer. Alat tersebut dapat dimaksimalkan dan dapat lebih cepat mengontrolnya sesuai dengan keinginan pamakainya.
    Sebelum sebuah sistem atau sebuah alat dapat dijalankan dengan mengunakan computer, hal pertama yang dilakukan adalah mensimulasikan sistem tersebut kedalam sebuh program komputer. Simulasi yang dibuat dapat digunakan  sebagai bahan masukan bagi pembuat sistem tersebut, jika tanpa simulasi sebuah sistem akan jauh dari harapan. jika membuat sebuah sistem tanpa melihat model maupun simulasi. berdasarkan urain diatas maka penulis membuat judul �PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK SIMULASI PENGATURAN KECEPATAN KIPAS ANGIN DENGAN METODE BACKPROPAGATION�.

1.2.     Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang pemilihan judul, maka yang menjadi perumusan masalah adalah:
  1. Bagaimana merancang perangkat lunak simulasi pengaturan kecepatan kipas angin.
  2. Bagaimana merancang proses kerja kecepatan kipas angin.

1.3.    Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan penyusunan tugas akhir (skripsi) ini adalah:
  1. Untuk merancang simulasi kecepatan kipas angin.
  2. Untuk mengimplementasikan mengontrol kecepatan simulasi kipas angin.
Adapun manfaat dari penyusunan tugas akhir (skripsi) ini, yaitu :
  1. Sebagai bahan pembelajaran simulasi.
  2. Mudah  mengontrol kecepatan kipas angin dengan menggunakan komputer.

1.4.    Batasan Masalah
Batasan masalah dalam merancang perangkat lunak ini dibatasi sebagai berikut :
  1. Merancang suatu program aplikasi dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0
  2. Kecepatan kipas angin di kontrol dengan mentode backpropagatio.
  3. Hanya melakukan simulasi pada komputer tanpa mengikut sertakan perangkat keras dari kipas angin tersebut

1.5.    Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penulisan tugas akhir  ini adalah sebagai berikut :
A.    Metode Pengumpulan Data
 
1.    Studi  literature.
Dengan  mengumpulkan  dan  mempelajari referensi  ( jurnal-jurnal,  karya  ilmiah,  dan buku-buku  yang diperoleh  dari pustaka yang ada dan dari internet) yang berhubungan dan mendukung implementasi audio steganografi.
 
2.    Eksperimental.
Perancangan dan implementasi sistem untuk membuat gambaran   yang   jelas   dari  masalah   yang  dihadapi   dengan   pembuatan program  aplikasi  menggunakan  program Visual Basic 6.0.

B.    Metode Pembuatan Perangkat Lunak

Metode   pembuatan   perangkat   lunak   yang   digunakan   adalah   metode sekuensial linier yang sering disebut juga waterfall. Adapun alur model waterfall yang dapat dilihat seperti keterangan dibawah ini :
  1. Rekayasa Sistem, Merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan suatu proyek, dimulai dengan menetapkan kebutuhan-kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan  sistem  dan mengalokasikannya  kedalam  pembentukan  perangkat lunak.
  2. Analisis, Merupakan tahap dimana perekayasa menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak.
  3. Perancangan, Tahap penerjemahan dari keperluan atau data yang dianalisis kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user atau pemakai.
  4. Pengkodean, Tahap penerjemahan  data atau pemecahan masalah  yang telah dirancang ke dalam bahasa pemrograman  yang ditentukan.
  5. Pengujian, Tahap pengujian dari perangkat lunak yang telah dibangun.

1.6.    Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan proposal penelitian ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
 
BAB I     :    PENDAHULUAN
Menguraikan  tentang  latar  belakang masalah, maksud dan tujuan, identifikasi masalah, batasan masalah, ruang lingkup kajian, metode penelitian, serta   sistematika  penulisan   per-bab   yang   merupakan gambaran umum.
 
BAB II       :    LANDASAN TEORI
Membahas berbagai konsep dasar dan teori-teori yang berkaitan dengan teori-teori yang berhubungan dengan yang dibahas.
 
BAB III      :    ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini membahas mengenai analisis dan perancangan sistem perangkat lunak  yang akan dibangun, yang meliputi fungsional sistem yang akan dibangun.
 
BAB  IV    :     ALGORITMA DAN IMPLEMENTASI
Bab  ini  akan  membahas  mengenai  penjabaran  dari  rancangan  yang sudah  dibuat dengan menggunakan data hasil analisis yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Penjabaran dari perancangan sistem yang   dimaksud   adalah  proses   implementasi   dalam   bentuk  sebuah aplikasi menggunakan perangkat lunak yang diperlukan. Selanjutnya dilakukan pengujian sistem dan analisis terhadap hasil yang diperoleh.
 
BAB V    :    KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menguraikan kesimpulan dari penyelesaian permasalahan yang dibahas serta saran-saran yang diharapkan bermanfaat untuk pengembangan system selanjutnya

untuk kelanjutan bab2 samapai bab5 program dan daftar pustaka anda bisa menghubungi admin blog ini klik disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar