Sabtu, 19 Oktober 2013

Cara Ternak Ikan Mas Panen Berhasil

Ikan mas adalah ikan air tawar yang bernilai ekonomis penting dan telah menyebar luas di negara indonesia. Di negara indonesia ikan mas ini mulai di pelihara pada sekitar tahun 1920-an. Ikan mas yang terdapat di negara indonesia merupakan ikan mas yang bersal dan di bawa dari Cina, Eropa, Tailan dan Jepang. Selain dari itu ikan mas punten dan ikan mas majalaya merupakan hasil seleksi di Indonesia. Sampai saat ini telah terdapat 10 ikan mas yang bisa diidentifikasikan berdasarkan karakteristik morfologisnya.

Ikan mas merupakan spesies ikan air tawar yang telah lama di budidayakan terdomestikasi dengn baik di dunia ini. Di negara cina para petani telah telah membudidayakan ikan mas sekitar 4000 tahun yang lalu, sedangkan di eropa beberapa ratus tahun yng lalu. Sejumlah varietas dansubvaretas ikan mas telah banyak di budidayakan di asia tenggara sebagai ikan komsumsi juga ikan hias.

A. Membesarkan Ikan Mas Cara Polikultur
  1. ikan mas 50%, ikan tawes 20%, dan mujair 30%, atau
  2. ikan mas 50%, ikan gurame 20% dan ikan mujair 30%.

B. Membesarkan Ikan Mas Cara Monokultur
Pemeliharaan sistem ini merupakan pemeliharaan terbaik dibandingkan dengan polikultur dan pada sistem ini dilakukan pemisahan antara induk jantan dan betina.

Pemupukan
Pemupukan dengan kotoran ayam sebanyak 250-500 gram/m 2 , TSP 10 gram/m 2 , Urea 10 gram/m 2 , kapur 25-100 gram/m 2 . Setelah itu kolam diisi air 39\0-40 cm. Biarkan 5-7 hari. Dua hari setelah pengisian air, kolam disemprot dengan insektisida organophosphat seperti Sumithion 60 EC, Basudin 60 EC dengan dosis 2-4 ppm. Tujuan untuk memberantas serangga dan udang-udangan yang memangsa rotifera.

Setelah 7 hari kemudian, air ditinggikan sekitar 60 cm. Padat penebaran ikan tergantung pemeliharaannya. Jika hanya mengandalkan pakan alami dan dedak, maka padat penebaran adalah 100-200 ekor/m 2 , sedangkan bila diberi pakan pellet, maka penebaran adalah 300-400 ekor/m 2 (benih lepas hapa). Penebaran dilakukan pada pagi/sore hari saat suhu rendah.

Pemberian Pakan
Pembenihan intensif utamakan pemberian pakan buatan. Pakan kualitas baik mengandung zat-zat makanan cukup protein, mengandung asam amino esensial, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral.

Perawatan larva dalam hapa sekitar 4-5 hari. Setelah larva tidak menempel pada kakaban, 3-4 hari kemudian kakaban diangkat dan dibersihkan. Pemberian pakan untuk larva, 1 butir kuning telur rebus untuk 100.000 ekor/hari. Caranya kuning telur dibuat suspensi 1/4 liter air untuk 1 butir, kuning telur diremas dalam kain kemudian diberikan pada benih, perawatan 5-7 hari.

Pemeliharaan ikan mas tidak boleh terabaikan adalah menjaga kondisi air agar kualitas stabil, bersih tidak tercemari oleh zat beracun.

 Hal yang perlu diperhatikan dlm melakukan pemijahan ikan mas:
  • Dasar kolam tidak berlumpur, tidak bercadas.
  • Air tidak terlalu keruh; kadar oksigen dlm air cukup; debit air cukup; & suhu berkisar 25 derajat C.
  • Diperlukan bahan penempel telur seperti ijuk atau tanaman air.
  • Jumlah induk yg disebar tergantung dari luas kolam, sebagai patokan seekor induk berat 1 kg memerlukan kolam seluas 5 meter persegi.
  • Pemberian makanan dengan kandungan protein 25%. Utk pellet diberikan secara teratur 2 kali sehari (pagi & sore hari) dengan takaran 2-4% dari jumlah berat induk ikan.

Ciri-ciri induk jantan & induk betina unggul yg sudah matang untuk dipijah adalah sebagai berikut:
  • Betina: umur antara 1,5-2 tahun dengan berat berkisar 2 kg/ekor; Jantan: umur minimum 8 bulan dengan berat berkisar 0,5 kg/ekor.
  • Sisik tersusun rapih, cerah tidak kusam.
  • Bentuk tubuh ikan mas secara keseluruhan mulai dari mulut sampai ujung sirip ekor mulus, sehat, sirip tidak cacat.
  • Pangkal ekor kuat & normal dengan panjang panmgkal ekor harus lebih panjang dibandingkan lebar/tebal ekor.
  • Tutup insan normal tidak tebal & bila dibuka tidak terdapat bercak putih;  panjang kepala minimal 1/3 dari panjang badan; lensa mata tampak jernih.
Sedangkan �ciri-ciri untuk membedakan induk jantan & induk betina ikan mas� adalah sebagai berikut:

Ciri-Ciri Ikan Mas Betina
- Badan bagian perut besar, buncit & lembek.
- Jika perut distriping mengeluarkan cairan berwarna kuning.
- Gerakan lambat, pada malam hari biasanya loncat-loncat.

Ciri-Ciri Ikan Mas Jantan
- Badan tampak langsing.
- Gerakan lincah & gesit.
- Jika perut distriping mengeluarkan cairan sperma berwarna putih.

Dalam membudidayakan ikan mas banyak sekali hambatan yang dihadapi berupa hama dan penyakit. Berikut adalah hama dan penyakit ikan mas:

Hama Ikan Mas
Bebeasan (Notonecta)
Berbahaya bagi benih karena sengatannya. Pengendalian: menuangkan minyak tanah ke permukaan air 500 cc/100 meter persegi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar