Senin, 14 Oktober 2013

Apa Saja Persiapan Pergi Haji

APA SAJA PERSIAPAN PERGI HAJI ?
Persiapan Rohani . Hal ini dilakukan untuk membersihkan diri dari segala cacat dan cela. Dengan berangkat dalam keadaan bersih, suci, dan lepas dari segala beban duniawi yang akan memberatkan pikiran selama perjalanan haji. Dalam usaha memperoleh haji yang mabrur maka perlu pematangan sifat religious, antara lain :
  1. Ikhlas, luruskan niat, serta kobarkan semangat  dengan perasaan tulus ikhlas. Niat tunggal dan bulat hanya karena melaksanakan perintah Allah, dan untuk mengharapkan ridha-Nya semata. Hindarkan diri dari perasaan riya�, ingin dipuji, takabur, sombong merasa hebat, serta sifat-sifat jelek lainnya.
  2. Sabar, semua urusan memerlukan kesabaran, baik pada saat pembayaran ongkos haji, pemeriksaan kesehatan, pendaftaran, menunggu panggilan keberangkatan, sampai saat pelaksanaan haji.
  3. Tolong Menolong, memberikan pertolongan kepada jama�ah lain yang memang perlu ditolong. Niat menolong itu harus dengan ikhlas, tanpa mengharapkan sesuatu, kecuali ridha Allah SWT.
  4. Uang Halal, mengerjakan haji dengan uang halal merupakan idaman hampir setiap orang karena dengan uang halal diharapkan diperoleh predikat mabrur.
  5. Bersih dan Sucikan Diri, hal ini dapat dilakukan dengan cara bertaubat dan memohon ampun kepada Allah, mohon maaf kepada orang tua, istri/suami, anak-anak saudara, keluarga, tetangga serta kerabat. Memperbaiki atau meningkatkan mutu shalat agar lebih baik, dan mengeluarkan zakat karena termasuk unsur pembersih diri dan harta.
Persiapan Jasmani. Badan yang sehat termasuk salah yang perlu dipersiapkan secara matang  agar bisa menjalankan ibadah haji dengan sempurna, antara lain :
  1. General Check-Up, untuk mengetahui kondisi kesehatan secara menyeluruh sehingga dapat dilakukan tindakan preventif.
  2. Senam dan aerobik, olah raga teratur ini diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh. Jantung sehat dan tubuh bugar diperlukan untuk melakukan Tawaf, Sa�i dan melontar jumrah karena ketiga prosesi haji itu dilakukan dengan berjalan kaki. 
  3. Berjalan di panas matahari, latihan ini kondusif untuk membuat fisik jama�ah terbiasa dengan panas matahari.
  4. Konsultasi khusus, minta nasehat kepada dokter tentang kondisi kesehatan terutama jika pada penderita penyakit tertentu.
Selain hal tersebut, perlu diperhatikan pula masalah makanan. Kurma, air zam-zam, susu dan buah buahan sangat bagus dikonsumsi.   Dengan memperhatikan zat gizi dan tetap menjaga diri sesuai pesan nabi untuk makan ketika lapar dan berhenti sebelum kenyang, insya Allah tubuh akan sehat selama menjalankan ibadah di tanah suci.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar