Jumat, 24 Mei 2013

Penyakit Sindrom nefrotik dan Gejalanya

Pengertian
Sindrom nefrotik adalah salah satu penyakit ginjal yang sering dijumpai pada anak, merupakan suatu kumpulan gejala-gejala klinis yang terdiri dari proteinuria (protein didalam urin),hipoalbuminemia (menurunnya kadar albumin didalam darah), hiperkholesterolemia (meningkatnya kadar lemak dalam darah) serta sembab.

Gejala-gejala / tanda-tanda
Gejalanya antara lain :
- Berkurangnya nafsu makan
- Pembengkakan kelopak mata
- Nyeri perut
- Pengkisutan otot
- Pembengkakan jaringan akibat penimbunan garam dan air
- Air kemih berbusa.
- Pada anak-anak bisa terjadi penurunan tekanan darah pada     saat penderita berdiri dan tekanan darah yang rendah (yang bisa menyebabkan syok).

Faktor Penyebab
1.    Penyakit (kanker, diabetes, leukemia)
2.    Obat-obat an (aspirin, heroin intravena, penisilamin)
3.    Alergi (gigitan serangga, racun tanaman)

Tujuan
1.    Mengganti kehilangan protein terutama albumin
2.    Mengurangi edema dan menjaga keseimbangan cairan tubuh.
3.    Memonitor hiperkolesterolemia dan penumpukan trigliserida
4.    Mengontrol hipertensi
5.    Mengatasi anoreksia

Syarat
1.    Energi cukup yaitu 35 kkal/ kg BB per hari
2.    Protein sedang, yaitu 1,0 g/kg BB
3.    Lemak sedang, yaitu 15-20% dari kebutuhan energi total.
4.    Kh, sisa dari kebutuhan energi total.
5.    Na dibatasi, 1-4 g sehari tergantung edema
6.    Kolesterol dibatasi <300 mg
7.    Cairan disesuaikan dengan banyaknya cairan yang dikeluarkan melalui urin ditambah 500 ml.

Makanan yang tidak diperbolehkan 
1.    Makanan yang mengandung tinggi lemak seperti santan, kelapa, mentega, daging bebek, lemak hewan.
2.    Makanan yang mengandung banyak natrium atau bergaram tinggi.
3.    Makanan tinggi protein : kacang-kacangan dan hasil olahannya, tempe tahu.

Makanan yang diperbolehkan :
sayur-sayuran, bihun, telur dan daging dalam porsi sedang atau cukup, agar-agar dan perbanyak mengkonsumsi buah yang kaya akan cairan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar