Kasus : Suatu server yang berfungsi untuk mengelola halaman suatu situs pada jaringan sedang mati atau down
jawaban kelompok 1 - Tip1101 jangan di copas tanpa ijin kelompok kami
- fikri ramadhan
- fazarul sidik
- yogi
- aldino
- aldino
: dosen pristiwanto, s.kom
Tindakan : Merestart kembali daemon APACHE untuk diaktifkan
PERAWAtAB JARINGAN
Memiliki sebuah jaringan bukanlah suatu hal yang murah. Banyak komponen- komponen jaringan yang harus dibeli dengan biaya yang cukup besar. Semakin luas jaringan, semakin banyak komponen jaringan dan semakin besar biaya yang dibutuhkan.
Bagi sebuah perusahaan, koneksi Internet menjadi sebuah bagian yang penting dalam bisnis. Terputusnya koneksi Internet dapat mengakibatkan kerugian, sebagai berikut:
1. Terhambatnya proses pelaksanaan bisnis suatu perusahaan
2. Tertundanya beberapa pekerjaan yang dapat mengakibatkan kerugian materi
Dari penjelasan di atas, dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa jaringan adalah suatu asset yang berharga. Oleh karena itu, diperlukan suatu perawatan dan pemeliharaan jaringan. Tujuannya adalah agar komponen-komponen jaringan tidak cepat rusak, dan dapat bertahan cukup lama. Selain itu perawatan dan pemeliharaan juga dilakukan agar jaringan dapat terus digunakan sebagaimana mestinya. Menentukan Strategi Perawatan
Seperti yang telah dijelaskan di atas, perawatan jaringan perlu dilakukan. Mengaudit suatu peralatan jaringan perlu dilakukan jika informasi tentang itu belum tersedia.
Peralatan jaringan yang diaudit meliputi Ethernet Card, Hub, Switch, Router, dan peralatan jaringan lainnya.
Suatu strategi-strategi perawatan untuk menjaga kontinuitas operasi IT dan fungsi bisnis diidentifikasi berdasarkan faktor, faktor tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
1. Anggaran
2. Kebutuhan bisnis
3. Persyaratan SLA
Untuk itu dalam menguji suatu strategi perawatan perlu mempertimbangkan beberapa faktor di atas. Jadwal perawatan komponen jaringan juga harus dilakukan dan dipertimbangkan berdasarkan faktor-faktor di atas.
Dalam strategi perawatan jaringan, suatu dokumentasi arsitektur dan konfigurasi sistem jaringan juga perlu ditinjau kembali. Tujuan dilakukan pemberian informasi ini adalah untuk menyediakan suatu informasi terbaru sehingga dapat dilakukan suatu penanganan yang mudah jika terjadi suatu kerusakan atau kesalahan dalam
jaringan.
SLA
SLA atau yang dikenal dengan perjanjian tingkat layanan adalah perjanjian formal antara Service Provider dengan pelanggan untuk menetapkan suatu level pelayanan (QoS) tertentu. SLA disiapkan untuk mencocokkan pengguna dengan persyaratan bisnis. SLA perlu dipersiapkan untuk sesuai dengan parameter yang berlaku. Beberapa parameter yang dapat mempengaruhi SLA untuk layanan voice adalah sebagai
berikut :
1. Paket loss
2. Delay
3. Jitter
4. Throughput
5. Help Desk
Bagi sebuah perusahaan, koneksi Internet menjadi sebuah bagian yang penting dalam bisnis. Terputusnya koneksi Internet dapat mengakibatkan kerugian, sebagai berikut:
1. Terhambatnya proses pelaksanaan bisnis suatu perusahaan
2. Tertundanya beberapa pekerjaan yang dapat mengakibatkan kerugian materi
Dari penjelasan di atas, dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa jaringan adalah suatu asset yang berharga. Oleh karena itu, diperlukan suatu perawatan dan pemeliharaan jaringan. Tujuannya adalah agar komponen-komponen jaringan tidak cepat rusak, dan dapat bertahan cukup lama. Selain itu perawatan dan pemeliharaan juga dilakukan agar jaringan dapat terus digunakan sebagaimana mestinya. Menentukan Strategi Perawatan
Seperti yang telah dijelaskan di atas, perawatan jaringan perlu dilakukan. Mengaudit suatu peralatan jaringan perlu dilakukan jika informasi tentang itu belum tersedia.
Peralatan jaringan yang diaudit meliputi Ethernet Card, Hub, Switch, Router, dan peralatan jaringan lainnya.
Suatu strategi-strategi perawatan untuk menjaga kontinuitas operasi IT dan fungsi bisnis diidentifikasi berdasarkan faktor, faktor tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
1. Anggaran
2. Kebutuhan bisnis
3. Persyaratan SLA
Untuk itu dalam menguji suatu strategi perawatan perlu mempertimbangkan beberapa faktor di atas. Jadwal perawatan komponen jaringan juga harus dilakukan dan dipertimbangkan berdasarkan faktor-faktor di atas.
Dalam strategi perawatan jaringan, suatu dokumentasi arsitektur dan konfigurasi sistem jaringan juga perlu ditinjau kembali. Tujuan dilakukan pemberian informasi ini adalah untuk menyediakan suatu informasi terbaru sehingga dapat dilakukan suatu penanganan yang mudah jika terjadi suatu kerusakan atau kesalahan dalam
jaringan.
SLA
SLA atau yang dikenal dengan perjanjian tingkat layanan adalah perjanjian formal antara Service Provider dengan pelanggan untuk menetapkan suatu level pelayanan (QoS) tertentu. SLA disiapkan untuk mencocokkan pengguna dengan persyaratan bisnis. SLA perlu dipersiapkan untuk sesuai dengan parameter yang berlaku. Beberapa parameter yang dapat mempengaruhi SLA untuk layanan voice adalah sebagai
berikut :
1. Paket loss
2. Delay
3. Jitter
4. Throughput
5. Help Desk
Help desk dan fungsi dukungan lain diatur menurut prosedur dan standar yang disetujui dan sesuai dengan praktek terbaik yang ada di industri. Help Desk adalah suatu sistem pendukung yang didesain untuk menuntun pelanggan dengan jawaban teknis dan fungsional. Help Desk sangat membantu bagi pelanggan yang ingin mengadukan suatu kerusakan pada jaringan.
Metode Identifikasi Masalah
Ada 2 cara yang dapat dilakukan untuk mengidentifikasi masalah dalam sistem jaringan, sebagai berikut:
1. Metode Penelusuran Kesalahan
Metode ini melakukan pelacakan hal-hal yang menyebabkan terjadinya kesalahan pada sistem jaringan hingga dapat menemukan solusi yang tepat.
2. Metode Try and Error
Metode ini melakukan percobaan dan mencatat hasil yang dikeluarkan untuk menemukan pemecahan dalam menangani masalah yang timbul.
Berikut ini adalah contoh-contoh kasus pada jaringan dan tindakan yang harus dilakukan.
Kasus : Suatu server yang berfungsi untuk melakukan resolver dari nama domain ke IP address pada jaringan sedang mati atau down
Tindakan : Merestart kembali daemon DNS untuk diaktifkan
Kasus : Suatu server pada jaringan sedang mati atau down sehingga para klien tidak dapat mendapatkan IP dinamis dari server tersebut
Tindakan : Merestart kembali daemon DHCP untuk diaktifkan
Kasus : Suatu server yang berfungsi untuk mengelola halaman suatu situs pada jaringan sedang mati atau down
Tindakan : Merestart kembali daemon APACHE untuk diaktifkan
Perawatan Perangkat Jaringan Seperti yang telah dijelaskan di atas, ada dua buah perangkat dalam jaringan:
- Perangkat Keras
- Perangkat Lunak
Perawatan Perangkat Keras Berikut ini adalah cara-cara dalam melakukan perawatan perangkat keras jaringan agar jaringan dapat beroperasi dengan baik:
- Membersihkan setiap perangkat keras jaringan dari debu yang menumpuk
- Melakukan penyusunan kabel LAN secara teratur untuk mudah dalam melakukan penelusuran kesalahan. Oleh karena itu kabel LAN biasanya diberikan sebuah label.
- Memastikan antena yang terhubung ke ISP tidak berubah posisi dari posisi semula dan berada pada kondisi Line Of Sight.
Apabila terjadi kesalahan dalam pengkabelan, dapat digunakan alat yang bernama LAN tester. Fungsi dari alat ini adalah untuk menguji redaman suatu kabel LAN, maupun struktur kabel tersebut.
Apabila diketahui bahwa kesalahan disebabkan oleh rusaknya hub sehingga beberapa user terganggu aktifitasnya. Komponen Switch dapat digunakan sementara untuk mengatasi hal tersebut. Sedangkan apabila diketahui bahwa kesalahan disebabkan oleh rusaknya router pinjaman dari ISP sehingga semua user yang
tergabung dalam jaringan tersebut terganggu aktifitasnya, maka PC Router dapat digunakan sementara untuk meminimalkan gangguan tersebut.
Sementara itu untuk dapat menguji konektifitas dan kinerja access point sehingga dapat memonitor sedang dalam kondisi apa AP tersebut, dapat menggunakan sebuah software yang bernama netstumbler.
Akan tetapi ada keterbatasan dalam melakukan perawatan dan pemeliharaan jaringan. Ada prosedur-prosedur perawatan yang tidak dapat dilakukan oleh internal, contohnya antara lain sebagai berikut:
- Penginstallan Antena AP yang dipinjamkan oleh pihak ISP yang terletak pada kantor ISP tersebut
- Penginstallan kabel serat optik yang akan digunakan sebagai media penghubung dari ISP ke pelanggan
- Pembersihan komponen jaringan dari debu dan kotoran lainnya
- Pembuatan dan penjagaan firewall untuk kepentingan perusahaan
Perawatan Perangkat Lunak
Berikut ini adalah cara-cara dalam melakukan perawatan perangkat lunakjaringan
agar jaringan dapat beroperasi dengan baik:
Berikut ini adalah cara-cara dalam melakukan perawatan perangkat lunakjaringan
agar jaringan dapat beroperasi dengan baik:
- Tidak melakukan perangkat lunak yang memakan memori besar pada komputer yang berfungsi untuk memonitoring kondisi jaringan. Perangkat lunak yangmemakan memori besar antara lain adalah game.
- Selalu memperbaharui kompatibilitas perangkat lunak dengan perangkat keras
Rekomendasi pencegahan atau deteksi dini dari masalah-masalah yang sama pada peralatan dan perangkat lunak di buat. Hal ini bertujuan agar penyelesaian untuk masalah-masalah yang sama dapat dilakukan dengan cepat.
Dokumentasi Perawatan
Dokumentasi hasil perawatan perangkat keras dan lunak dibuat untuk melengkapi persyaratan standar proyek. Seiring dengan perkembangan teknologi, dokumentasi yang dibuat secara digital memiliki kelebihan dibandingkan dokumentasi secara manual. Contoh dari format digital adalah dengan membuat dokumen berformat .txt, .doc, atau .pdf.
Tujuan dari digitalisasi tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
- Untuk melancarkan pengembangan yang sistematis tentang cara mengumpulkan, menyimpan, dan mengorganisasi informasi dan pengetahuan dalam format digital Untuk mengembangkan pengiriman informasi yang hemat dan efisien di semua sektor
- Untuk mendorong upaya kerjasama yang sangat mempengaruhi investasi pada sumber-sumber penelitian dan jaringan komunikasi Laporan kesalahan dalam bentuk digital tersebut sebaiknya juga dicetak dan ditempatkan pada dekat komponen jaringan sehingga dapat meminimalisasi waktu yang terbuang akibat kecelakaan atau kerusakan pada jaringan.
Kasus : Suatu server yang berfungsi untuk mengelola halaman suatu
situs pada jaringan sedang mati atau down
Tindakan : Merestart kembali daemon APACHE untuk diaktifkan
Perawatan Perangkat Jaringan
Seperti yang telah dijelaskan di atas, ada dua buah perangkat dalam jaringan:
1. Perangkat Keras
2. Perangkat Lunak
Perawatan Perangkat Keras
Berikut ini adalah cara-cara dalam melakukan perawatan perangkat keras jaringan
agar jaringan dapat beroperasi dengan baik:
1. Membersihkan setiap perangkat keras jaringan dari debu yang menumpuk
2. Melakukan penyusunan kabel LAN secara teratur untuk mudah dalam melakukan
penelusuran kesalahan. Oleh karena itu kabel LAN biasanya diberikan sebuah
label.
3. Memastikan antena yang terhubung ke ISP tidak berubah posisi dari posisi
semula dan berada pada kondisi Line Of Sight.
Apabila terjadi kesalahan dalam pengkabelan, dapat digunakan alat yang bernama
LAN tester. Fungsi dari alat ini adalah untuk menguji redaman suatu kabel LAN,
maupun struktur kabel tersebut.
Apabila diketahui bahwa kesalahan disebabkan oleh rusaknya hub sehingga
beberapa user terganggu aktifitasnya. Komponen Switch dapat digunakan sementara
untuk mengatasi hal tersebut. Sedangkan apabila diketahui bahwa kesalahan
disebabkan oleh rusaknya router pinjaman dari ISP sehingga semua user yang
tergabung dalam jaringan tersebut terganggu aktifitasnya, maka PC Router dapat
digunakan sementara untuk meminimalkan gangguan tersebut.
Sementara itu untuk dapat menguji konektifitas dan kinerja access point sehingga
dapat memonitor sedang dalam kondisi apa AP tersebut, dapat menggunakan
sebuah software yang bernama netstumbler.
Akan tetapi ada keterbatasan dalam melakukan perawatan dan pemeliharaan
jaringan. Ada prosedur-prosedur perawatan yang tidak dapat dilakukan oleh internal,
contohnya antara lain sebagai berikut:
1. Penginstallan Antena AP yang dipinjamkan oleh pihak ISP yang terletak pada
kantor ISP tersebut
2.Penginstallan kabel serat optik yang akan digunakan sebagai media penghubung
dari ISP ke pelanggan
3. Sedangkan prosedur perawatan yang dapat dilakukan secara internal contohnya
antara lain adalah sebagai berikut:
4. Pembersihan komponen jaringan dari debu dan kotoran lainnya
5. Pembuatan dan penjagaan firewall untuk kepentingan perusahaan
Perawatan Perangkat Lunak
Berikut ini adalah cara-cara dalam melakukan perawatan perangkat lunakjaringan
agar jaringan dapat beroperasi dengan baik:
1. Tidak melakukan perangkat lunak yang memakan memori besar pada komputer
yang berfungsi untuk memonitoring kondisi jaringan. Perangkat lunak yang
memakan memori besar antara lain adalah game.
2. Selalu memperbaharui kompatibilitas perangkat lunak dengan perangkat keras
Rekomendasi pencegahan atau deteksi dini dari masalah-masalah yang sama pada
peralatan dan perangkat lunak di buat. Hal ini bertujuan agar penyelesaian untuk
masalah-masalah yang sama dapat dilakukan dengan cepat.
Dokumentasi Perawatan
Dokumentasi hasil perawatan perangkat keras dan lunak dibuat untuk melengkapi
persyaratan standar proyek. Seiring dengan perkembangan teknologi, dokumentasi
yang dibuat secara digital memiliki kelebihan dibandingkan dokumentasi secara
manual. Contoh dari format digital adalah dengan membuat dokumen berformat .txt,
.doc, atau .pdf. - See more at: http://masihbisabikin.blogspot.com/2013/06/perawatan-jaringan-komputer.html#sthash.1NBG3RPG.dpuf
situs pada jaringan sedang mati atau down
Tindakan : Merestart kembali daemon APACHE untuk diaktifkan
Perawatan Perangkat Jaringan
Seperti yang telah dijelaskan di atas, ada dua buah perangkat dalam jaringan:
1. Perangkat Keras
2. Perangkat Lunak
Perawatan Perangkat Keras
Berikut ini adalah cara-cara dalam melakukan perawatan perangkat keras jaringan
agar jaringan dapat beroperasi dengan baik:
1. Membersihkan setiap perangkat keras jaringan dari debu yang menumpuk
2. Melakukan penyusunan kabel LAN secara teratur untuk mudah dalam melakukan
penelusuran kesalahan. Oleh karena itu kabel LAN biasanya diberikan sebuah
label.
3. Memastikan antena yang terhubung ke ISP tidak berubah posisi dari posisi
semula dan berada pada kondisi Line Of Sight.
Apabila terjadi kesalahan dalam pengkabelan, dapat digunakan alat yang bernama
LAN tester. Fungsi dari alat ini adalah untuk menguji redaman suatu kabel LAN,
maupun struktur kabel tersebut.
Apabila diketahui bahwa kesalahan disebabkan oleh rusaknya hub sehingga
beberapa user terganggu aktifitasnya. Komponen Switch dapat digunakan sementara
untuk mengatasi hal tersebut. Sedangkan apabila diketahui bahwa kesalahan
disebabkan oleh rusaknya router pinjaman dari ISP sehingga semua user yang
tergabung dalam jaringan tersebut terganggu aktifitasnya, maka PC Router dapat
digunakan sementara untuk meminimalkan gangguan tersebut.
Sementara itu untuk dapat menguji konektifitas dan kinerja access point sehingga
dapat memonitor sedang dalam kondisi apa AP tersebut, dapat menggunakan
sebuah software yang bernama netstumbler.
Akan tetapi ada keterbatasan dalam melakukan perawatan dan pemeliharaan
jaringan. Ada prosedur-prosedur perawatan yang tidak dapat dilakukan oleh internal,
contohnya antara lain sebagai berikut:
1. Penginstallan Antena AP yang dipinjamkan oleh pihak ISP yang terletak pada
kantor ISP tersebut
2.Penginstallan kabel serat optik yang akan digunakan sebagai media penghubung
dari ISP ke pelanggan
3. Sedangkan prosedur perawatan yang dapat dilakukan secara internal contohnya
antara lain adalah sebagai berikut:
4. Pembersihan komponen jaringan dari debu dan kotoran lainnya
5. Pembuatan dan penjagaan firewall untuk kepentingan perusahaan
Perawatan Perangkat Lunak
Berikut ini adalah cara-cara dalam melakukan perawatan perangkat lunakjaringan
agar jaringan dapat beroperasi dengan baik:
1. Tidak melakukan perangkat lunak yang memakan memori besar pada komputer
yang berfungsi untuk memonitoring kondisi jaringan. Perangkat lunak yang
memakan memori besar antara lain adalah game.
2. Selalu memperbaharui kompatibilitas perangkat lunak dengan perangkat keras
Rekomendasi pencegahan atau deteksi dini dari masalah-masalah yang sama pada
peralatan dan perangkat lunak di buat. Hal ini bertujuan agar penyelesaian untuk
masalah-masalah yang sama dapat dilakukan dengan cepat.
Dokumentasi Perawatan
Dokumentasi hasil perawatan perangkat keras dan lunak dibuat untuk melengkapi
persyaratan standar proyek. Seiring dengan perkembangan teknologi, dokumentasi
yang dibuat secara digital memiliki kelebihan dibandingkan dokumentasi secara
manual. Contoh dari format digital adalah dengan membuat dokumen berformat .txt,
.doc, atau .pdf. - See more at: http://masihbisabikin.blogspot.com/2013/06/perawatan-jaringan-komputer.html#sthash.1NBG3RPG.dpuf
Kasus : Suatu server yang berfungsi untuk mengelola halaman suatu
situs pada jaringan sedang mati atau down
Tindakan : Merestart kembali daemon APACHE untuk diaktifkan
Perawatan Perangkat Jaringan
Seperti yang telah dijelaskan di atas, ada dua buah perangkat dalam jaringan:
1. Perangkat Keras
2. Perangkat Lunak
Perawatan Perangkat Keras
Berikut ini adalah cara-cara dalam melakukan perawatan perangkat keras jaringan
agar jaringan dapat beroperasi dengan baik:
1. Membersihkan setiap perangkat keras jaringan dari debu yang menumpuk
2. Melakukan penyusunan kabel LAN secara teratur untuk mudah dalam melakukan
penelusuran kesalahan. Oleh karena itu kabel LAN biasanya diberikan sebuah
label.
3. Memastikan antena yang terhubung ke ISP tidak berubah posisi dari posisi
semula dan berada pada kondisi Line Of Sight.
Apabila terjadi kesalahan dalam pengkabelan, dapat digunakan alat yang bernama
LAN tester. Fungsi dari alat ini adalah untuk menguji redaman suatu kabel LAN,
maupun struktur kabel tersebut.
Apabila diketahui bahwa kesalahan disebabkan oleh rusaknya hub sehingga
beberapa user terganggu aktifitasnya. Komponen Switch dapat digunakan sementara
untuk mengatasi hal tersebut. Sedangkan apabila diketahui bahwa kesalahan
disebabkan oleh rusaknya router pinjaman dari ISP sehingga semua user yang
tergabung dalam jaringan tersebut terganggu aktifitasnya, maka PC Router dapat
digunakan sementara untuk meminimalkan gangguan tersebut.
Sementara itu untuk dapat menguji konektifitas dan kinerja access point sehingga
dapat memonitor sedang dalam kondisi apa AP tersebut, dapat menggunakan
sebuah software yang bernama netstumbler.
Akan tetapi ada keterbatasan dalam melakukan perawatan dan pemeliharaan
jaringan. Ada prosedur-prosedur perawatan yang tidak dapat dilakukan oleh internal,
contohnya antara lain sebagai berikut:
1. Penginstallan Antena AP yang dipinjamkan oleh pihak ISP yang terletak pada
kantor ISP tersebut
2.Penginstallan kabel serat optik yang akan digunakan sebagai media penghubung
dari ISP ke pelanggan
3. Sedangkan prosedur perawatan yang dapat dilakukan secara internal contohnya
antara lain adalah sebagai berikut:
4. Pembersihan komponen jaringan dari debu dan kotoran lainnya
5. Pembuatan dan penjagaan firewall untuk kepentingan perusahaan
Perawatan Perangkat Lunak
Berikut ini adalah cara-cara dalam melakukan perawatan perangkat lunakjaringan
agar jaringan dapat beroperasi dengan baik:
1. Tidak melakukan perangkat lunak yang memakan memori besar pada komputer
yang berfungsi untuk memonitoring kondisi jaringan. Perangkat lunak yang
memakan memori besar antara lain adalah game.
2. Selalu memperbaharui kompatibilitas perangkat lunak dengan perangkat keras
Rekomendasi pencegahan atau deteksi dini dari masalah-masalah yang sama pada
peralatan dan perangkat lunak di buat. Hal ini bertujuan agar penyelesaian untuk
masalah-masalah yang sama dapat dilakukan dengan cepat.
Dokumentasi Perawatan
Dokumentasi hasil perawatan perangkat keras dan lunak dibuat untuk melengkapi
persyaratan standar proyek. Seiring dengan perkembangan teknologi, dokumentasi
yang dibuat secara digital memiliki kelebihan dibandingkan dokumentasi secara
manual. Contoh dari format digital adalah dengan membuat dokumen berformat .txt,
.doc, atau .pdf. - See more at: http://masihbisabikin.blogspot.com/2013/06/perawatan-jaringan-komputer.html#sthash.1NBG3RPG.dpuf
situs pada jaringan sedang mati atau down
Tindakan : Merestart kembali daemon APACHE untuk diaktifkan
Perawatan Perangkat Jaringan
Seperti yang telah dijelaskan di atas, ada dua buah perangkat dalam jaringan:
1. Perangkat Keras
2. Perangkat Lunak
Perawatan Perangkat Keras
Berikut ini adalah cara-cara dalam melakukan perawatan perangkat keras jaringan
agar jaringan dapat beroperasi dengan baik:
1. Membersihkan setiap perangkat keras jaringan dari debu yang menumpuk
2. Melakukan penyusunan kabel LAN secara teratur untuk mudah dalam melakukan
penelusuran kesalahan. Oleh karena itu kabel LAN biasanya diberikan sebuah
label.
3. Memastikan antena yang terhubung ke ISP tidak berubah posisi dari posisi
semula dan berada pada kondisi Line Of Sight.
Apabila terjadi kesalahan dalam pengkabelan, dapat digunakan alat yang bernama
LAN tester. Fungsi dari alat ini adalah untuk menguji redaman suatu kabel LAN,
maupun struktur kabel tersebut.
Apabila diketahui bahwa kesalahan disebabkan oleh rusaknya hub sehingga
beberapa user terganggu aktifitasnya. Komponen Switch dapat digunakan sementara
untuk mengatasi hal tersebut. Sedangkan apabila diketahui bahwa kesalahan
disebabkan oleh rusaknya router pinjaman dari ISP sehingga semua user yang
tergabung dalam jaringan tersebut terganggu aktifitasnya, maka PC Router dapat
digunakan sementara untuk meminimalkan gangguan tersebut.
Sementara itu untuk dapat menguji konektifitas dan kinerja access point sehingga
dapat memonitor sedang dalam kondisi apa AP tersebut, dapat menggunakan
sebuah software yang bernama netstumbler.
Akan tetapi ada keterbatasan dalam melakukan perawatan dan pemeliharaan
jaringan. Ada prosedur-prosedur perawatan yang tidak dapat dilakukan oleh internal,
contohnya antara lain sebagai berikut:
1. Penginstallan Antena AP yang dipinjamkan oleh pihak ISP yang terletak pada
kantor ISP tersebut
2.Penginstallan kabel serat optik yang akan digunakan sebagai media penghubung
dari ISP ke pelanggan
3. Sedangkan prosedur perawatan yang dapat dilakukan secara internal contohnya
antara lain adalah sebagai berikut:
4. Pembersihan komponen jaringan dari debu dan kotoran lainnya
5. Pembuatan dan penjagaan firewall untuk kepentingan perusahaan
Perawatan Perangkat Lunak
Berikut ini adalah cara-cara dalam melakukan perawatan perangkat lunakjaringan
agar jaringan dapat beroperasi dengan baik:
1. Tidak melakukan perangkat lunak yang memakan memori besar pada komputer
yang berfungsi untuk memonitoring kondisi jaringan. Perangkat lunak yang
memakan memori besar antara lain adalah game.
2. Selalu memperbaharui kompatibilitas perangkat lunak dengan perangkat keras
Rekomendasi pencegahan atau deteksi dini dari masalah-masalah yang sama pada
peralatan dan perangkat lunak di buat. Hal ini bertujuan agar penyelesaian untuk
masalah-masalah yang sama dapat dilakukan dengan cepat.
Dokumentasi Perawatan
Dokumentasi hasil perawatan perangkat keras dan lunak dibuat untuk melengkapi
persyaratan standar proyek. Seiring dengan perkembangan teknologi, dokumentasi
yang dibuat secara digital memiliki kelebihan dibandingkan dokumentasi secara
manual. Contoh dari format digital adalah dengan membuat dokumen berformat .txt,
.doc, atau .pdf. - See more at: http://masihbisabikin.blogspot.com/2013/06/perawatan-jaringan-komputer.html#sthash.1NBG3RPG.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar