BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pengenalan karakter merupakan salah satu studi dalam bidang pengenalan pola (Pattern Recognation) dimana hasil akhir dari proses pengenalan pola dapat dipergunakan untuk berbagai kebutuhan seperti melakukan proses automasi (pengenalan flat kendaraan), proses translasi dengan proses translasi bahasa dan berbagai hal lainnya. Salah satu teknik dalam melakukan pengenalan pola adalah dengan menggunakan metode statistik dimana metode ini akan dilakukan proses perhitungan secara matematik terhadap ciri (feature) yang dimiliki oleh suatu data.
Pengenalan pola merupakan salah satu tahapan dalam proses pengolahan citra digital dalam bidang komputer. Salah satunya adalah pengenalan pola huruf Kanji dalam bahasa Jepang. Secara umum penulisan huruf kanji sulit untuk digunakan dan dipelajari, hal ini karena begitu banyaknya jenis kanji, jumlah karaktek yang mencapai ribuan tersebut menjadi masalah dalam proses pengenalan huruf kanji tersebut. Sesuai dengan perkembangan jaman ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang, hal ini juga berpengaruh kepada seluruh aspek kehidupan, termasuk dalam pengenalan pola huruf Kanji. Sistem pengenalan pola ini bisa digunakan jaringan syaraf tiruan (JST) sehingga mempermudah pengguna dalam melakukan pengenalan polah huruf kanji dalam bahasa Jepang.
Pengenalan pola huruf kanji berbasis JST ini dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa metode, salah satunya adalah dengan metode direction Feature Extraction (DFE). Direction Feature Extraction (DFE) merupakan salah satu metode ekstraksi ciri dari pola yang berorientasi �arah� dan keterkaitan data yang membangun ciri �arah� tersebut. Di mana, secara tradisional tulisan Jepang ditulis secara vertikal, di mulai dari sudut kanan atas kertas. Cara lain menulis tulisan Jepang adalah secara horizontal dari kiri atas kertas, seperti layaknya cara menulis tulisan latin. Untuk menulis huruf Jepang dapat menggunakan aturan kanji dan syllabarie (kana). Melihat dua cara dari sebuah kana di mana terdapat keterkaitan antar pixel yang membentuk kana maka DFE dapat digunakan untuk melakukan proses ekstraksi ciri terhadap data citra kana.
Dari latar belakang di atas penulis mengangkat judul skripsi yaitu : �Pengenalan Pola Huruf Jepang (Kana) Menggunakan Metode Direction Feature Extraction (DFE)�.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
- Bagaimana proses kerja pengenalan pola huruf Jepang berbasis jaringan syaraf tiruan (JST) dengan metode Direction Features Extraction (DFE)?
- Bagaimana merancang perangkat lunak untuk dapat mengenali pola huruf Jepang berbasis jaringan syaraf tiruan (JST) dengan metode Direction Features Extraction (DFE)?
1.3 Batasan Masalah
Karena cakupan pembahasan sangat luas, maka penulis membatasi pembahasan dalam skripsi ini sebagai berikut :
- Metode JST yang digunakan adalah Direction Features Extraction (DFE).
- Pengenalan pola huruf Jepang hanya pada huruf dasar Jepang, mencakup huruf Kanji.
- Huruf Jepang yang dikenali dalam bentuk Citra Digital dengan format JPEG.
- Bahasa pemograman yang di gunakan adalah Microsoft Visual Basic 6.0.
- Database yang digunakan adalah Microsoft Access 2003.
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Adapun tujuan dari pembuatan skripsi ini adalah :
- Mengetahui proses kerja pengenalan pola huruf Jepang berbasis jaringan syaraf tiruan (JST) dengan metode Direction Features Extraction (DFE).
- Mengetahui cara merancang perangkat lunak untuk dapat mengenali pola huruf Jepang berbasis jaringan syaraf tiruan (JST) dengan metode Direction Features Extraction (DFE).
Adapun manfaat dari pembuatan skripsi ini adalah :
- Menambah wawasan dan pengetahuan penulis dalam bidang analisa dan perancangan aplikasi pengenalan pola huruf Jepang berbasis jaringan syaraf tiruan menggunakan metode DFE.
- Mempermudah pengguna dalam mengenali pola huruf Jepang berbasis JST menggunakan metode DFE.
- Sebagai referensi bagi pengguna yang ingin mengetahui mengenai cara pengenalan pola huruf Jepang berbasis jaringan syaraf tiruan menggunakan metode DFE.
1.5 Metode Penelitian
Dalam penulisan skripsi ini penulis melakukan beberapa hal untuk mendapatkan data yang diperlukan, adapun hal dalam pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis yaitu :
1. Studi kepustakaan (library study)
Untuk mendapatkan hasil teori yang valid untuk di jadikan sebuah landasan, penulis mencari beberapa buku referensi dari beberapa perpustakaan seperti mencari buku tentang Pengenalan.
2. Pengumpulan data melalui surfing (field study)
Pencarian atau penjelajahan untuk mencari data yang dapat dijadikan landasan penulis yang sesuai melalui internet, seperti mencari file artikel dan tentang masalah Pengenalan.
3. Wawancara (interview)
Melakukan konsultasi atau tanya jawab secara langsung kepada orang yang lebih mengetahui tentang sistem pengenalan pola huruf Jepang yang penulis bahas.
1.6 Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan skripsi ini, sistematika penulisan dibagi menjadi beberapa bab sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini merupakan pengantar untuk menjelaskan latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, Tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan yang digunakan penulis
BAB II : LANDASAN TEORI
Bagian ini memuat landasan teori yang berfungsi sebagai sumber dalam memahami permasalahan yang berkaitan dengan penulisan huruf Jepang dan metode yang digunakan.
BAB III : ANALISA DAN PERANCANGAN
Bab ini merupakan bab yang melakukan analisa DFE dalam mengenali pola huruf Jepang, serta menjelaskan perancangan yang akan digunakan untuk memodelkan perangkat lunak.
BAB IV : ALGORITMA DAN IMPLEMENTASI
Pada bagian ini akan menjelaskan langkah-langkah proses mengenali pola huruf Jepang dan implementasi aplikasi.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan merupakan jawaban atas rumusan masalah dalam penelitian dan juga intisari dari BAB III dan
BAB IV. Saran atas kesimpulan serta rekomendasi pengembangan sistem penulis utarakan pada sub bab saran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar